Allahumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad..
Shalawat dan salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada teladan kita, Nabi yang paling mulia, Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa salam, beserta keluarga, sahabat-sahabat dan seluruh kaum muslimin yang setia menegakkan ajaran-risalah beliau hingga akhir zaman.
Masih dalam rangka memperingati (-bukan merayakan-) hari lahirnya Rasulullah Muhammad SAW, 12 Rabiul Awal, yang bertepatan dengan hari ini, Kamis (24-Jan-13), maka hari ini adalah chapter spesial, yaitu:
“From Rasulullah With Love”
Ceramah “From Rasulullah With Love” yang disampaikan oleh ustadz Abi Makki adalah untuk menjawab 3 pertanyaan mendasar:
1 Apakah Rasulullah SAW mencintai kita?
2 Bagaimana, seperti apa kita harus mencintai Rasulullah SAW?
3 Mengapa dan apa fungsinya/untungnya kita mencintai Rasulullah SAW?
Jawabannya akan ditemukan dalam ceramah ustadz Abi Makki
–cuplikan salah satu episode Sirah (cerita) Nabawiyah yang dikisahkan oleh ustadz—
Suatu malam, Rasulullah SAW memanggil Abdullah bin Mas’ud
“Ya Abdullah bin Mas’Ud”
“Ada apa ya Rasulullah”
“Tolong kau bacakan beberapa ayat (Al Qur’an) di hadapanku”
“Ya Rasulullah, aku harus baca Al Qur’an sementara Al Qur’an ini diturunkan kepadamu?”
Abdullah bin Mas’Ud ga pede untuk membaca Al Qur’an di hadapan Rasulullah SAW,
secara Rasulullah SAW adalah yang mendapatkan Al Qur’an
“Aku ingin dengar Al Qur’an selain daripada lisanku. Kau bacalah”
Abdullah bin Mas’Ud ini adalah orang yang paling pandai dan suaranya baik ketika membaca Al Qur’an.
“Baik ya Rasulullah. Surat apa?”
“Silakan kau baca surat apa”
Lalu membacalah Abdullah bin Mas’ud.
Dibacanya Surat An Nisa, dari ayat ke-1 dan ayat selanjutnya.
sampaialh pada suatu ayat yang berbunyi, (artinya)
“Maka bagaimanakah (halnya orang kafir nanti), apabila Kami mendatangkan seseorang saksi (rasul) dari tiap-tiap umat dan Kami mendatangkan kamu (Muhammad) sebagai saksi atas mereka itu (sebagai umatmu)”
(QS An Nisa ayat 41)
Begitu membaca ayat ini, Rasulullah SAW berkata,
“Cukup cukup, jangan diteruskan membacanya. Sudah cukup cukup, berhenti berhenti..”
Abdullah bin Mas’ud mengakhiri bacaannya, begitu melihat wajah Rasulullah SAW,
ternyata Rasulullah SAW sudah berderai air matanya.
Abdullah bin Mas’ud bertanya,
“Apa yang membuat Anda menangis ya Rasulullah?”
Rasulullah SAW menjawab,
“Bagaimana aku tidak menangis? Al Qur’an yang barusan ini membicarakan tentang aku… tentang bagaimana kelak aku menjadi saksi bagi kalian yang tidak mengakui kekeliruan-kekeliruannya.”
Di situlah Rasulullah SAW tidak pernah nyenyak tertidur, karena ingat akan umatnya
Di situlah Rasulullah SAW setiap sholat, berdoa, “Allahuma ummatii ummatii ummatii..”
“Ya Allah, selamatkanlah umatku, umatku, umatku”
Subhanallah.. Betapa cintanya Rasulullah SAW kepada kita..
Lalu Allah menjawab doa Rasulullah SAW tersebut. Apa jawabannya?
Silakan selengkapnya menyimak dalam rekaman ceramahnya dalam format mp3.
File bisa didownload atau streaming dari 4shared:
http://www.4shared.com/mp3/NMsG9v2V/abi_makki_-_from_rasulullah_wi.html
Semoga bermanfaat 🙂
Allahumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad..